Semenjak tahun 1984 hingga sekarang, produk - produk Apple selalu laku keras di pasaran. Fenomena yang luar biasa untuk sebuah produk yang dinilai memiliki harga yang kemahalan. Apple telah berhasil mengalahkan produk-produk kompetitornya yang sesungguhnya memiliki kecanggihan dalam hal fitur serta memiliki harga yang cenderung lebih murah.
Kemudian pada tahun 2012, Magnum membayar sutradara kenamaan ; Bryan Singer untuk menciptakan iklan ‘
As Good As Gold’. Tujuan Iklan ini agar terlihat seperti sebuah trailer film sungguhan. Hasil dari iklan ini meskipun rasa Magnum Gold relatif biasa saja, namun dengan iklan yang dibuat berhasil membangkitkan minat dan rasa penasaran masyarakat Indonesia terhadap Magnum.
Dua tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2010, Brand Pantene berhasil meraih prestasi sebagai
market leader di bidang shampo dengan mengalahkan Brand Sunsilk dan Clear. Keberhasilan Pantene ini tidak lepas dari strategi untuk menjadikan seorang Anggun sebagai brand ambassador. Anggun, sebagai brand ambassador sejati--yang memang memiliki rambut bagus dan benar-benar pengguna Pantene-- berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Dari tiga contoh kasus diatas, ternyata memiliki persamaan:
Apple, Magnum dan Pantene merupakan perusahaan / produk yang berhasil meningkatkan jumlah pendapatan melalui suatu
usaha komunikasi.
Namun jika diperhatikan lebih dalam, sebenarnya tiga contoh kasus di atas memiliki perbedaan yang sangat signifikan:
- Apple sukses lewat proses
Branding,
- Magnum sukses lewat strategi
Advertising / Periklanan, dan
- Pantene sukses lewat usaha
Marketing Public Relation.
 |
Beda Advertising - Public Relation - Branding |
Branding, advertising dan marketing public relation merupakan tiga jenis strategi komunikasi yang bisa dikatakan serupa tapi tak sama.
Ketiganya bisa meningkatkan keuntungan perusahaan, tapi mereka memiliki teknik yang cenderung berbeda.
Dalam Gambar dapat dijelaskan seperti ini :
Terima kasih